Judul buku : Her Thoughts
Penulis : Radin Azkia
Editor : Anida Nurrahmi
Penerbit : Kepustaakaan Populer Media
Cetakan Pertama : Maret, 2021
ISBN : 9786024815479
Jumlah halaman : 136 halaman
Her Thoughts merupakan buku bukan novel pertama yang ditulis oleh Radin Azkia. Radin Azkia berharap dengan menuliskan pemikiran dan perasaannya dapat membantunya melewati berbagai hal dan dapat membantu orang lain juga.
Buku yang ditulis oleh Radin Azkia ini mengajarkan bagaimana seseorang mencurahkan isi hati dalam sebuah diary disaat merasa banyak masalah dalam hidupnya hanya ada dirinya sendiri. Menurut saya buku ini sangat relevan untuk seseorang yang selama ini memendam segala hal yang tidak mampu diungkapkan dengan cara bercerita dengan orang lain. Namun, menulis diary yang dimaksud menurutku bukan berarti harus membagikan sesuatu hal pribadi kepada orang lain secara terbuka. Menurutku Radin Azkia secara eskplisit mengajarkan kita untuk percaya pada diri sendiri dan tidak menggantungkan pemikiran dan perasaan kita terhadap orang lain.
Buku ini cocok untuk orang yang selalu overthinking dan selalu insecure dengan diri sendiri. Saya yang awalnya hanya penasaran dengan judul bukunya, dari tampilan bukunya pun sederhana hingga akhirnya lanjut saya memutuskan untuk membeli dan membaca buku ini. Buku ini ditulis dalam bahasa inggris yang mudah dimengerti apalagi cocok juga untuk kamu yang sedang ingin membaca buku dalam bahasa inggris untuk melatih kosa kata. Tokoh "Aku" pada buku inipun juga secara epic menuliskan permasalahannya dengan lugas dan tidak bertele - tele sehingga saya sebagai pembaca mudah mengerti apa maksud yang diungkapkan penulis.
Poin utama yang saya ambil dari buku ini adalah dalam hidup mungkin ada banyak orang yang akan datang dan pergi. Begitupun dengan seseorang yang awalnya kamu fikir akan menjadi seseorang berharga dihidupmu namun ternyatan nantinya dia akan menjadi salah satu cerita masa lalu yang akan kamu hadapi. Saat kamu merasa jatuh cinta kembali dengan orang yang berbeda, ada saatnya nanti kamu merasa menjadi bukan dirimu yang biasanya. Namun yang perlu diingat yaitu jangan sampai seseorang kehilangan kontrol atas dirinya.
Remember that the difference between yesterday and today is only your feelings toward him, not how you dress and talk and cat.
If you like him for being him the he should like you for being you.
Sebagai salah satu seseorang dengan insecurity yang besar buku ini juga mengingatkan kita untuk selalu mencintai apa adanya diri kita sendiri tanpa membandingkan dengan orang lain. Saran orang lain penting untuk membangun diri sendiri tapi bukan ingat bukan dalam bentuk validasi diri sebagai contoh kamu itu harus cantik kalau kulitmu putih. Setelah membaca buku ini aku percaya menjadi cantik tidak menentu tentang apa pandangan orang lain kepada kita tapi ya memang seperti itulah kamu. Seseorang tidak membutuhkan persetujuan seberapa sempurna dirimu dimata orang lain.
Buku ini mungkin tidak seperti novel dengan sebuah jalan cerita yang lengkap. Namun, penulis menuangkan pikiran dengan sangat lugas, Sehingga, saya sebagai pembaca mampu mengerti dengan baik.
Komentar
Posting Komentar