Langsung ke konten utama

Review Film Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016)


Haloo, 
Curious Poeple.. Selamat hari Sabtu guys, biasanya di hari weekend seperti ini banyak hal yang ingin dilakukan setelah istirahat dari penatnya rutinitas Senin hingga Jum'at. Pastinya untuk mengisi waktu luang di hari libur ada beberapa orang yang ingin meluarngkan waktu entah itu liburan bersama keluarga atau sekedar berkumpul dan bersantai dirumah. Nah, untuk kalian yang lagi dirumah saya mau merekomendasikan film yang mungkin bisa menjadi tontonan menarik di weekend kalian. Sebelum itu mungkin aku akan memberikan review sedikit sebelum kalian memutuskan untuk menonton film ini. 

Untuk review film kali ini pastinya bukan hanya saya sendiri melainkan bersama teman-teman penulis dari Sabtu Movie Date yaitu Kak Asri, Kak Ekata dan Kak Febi. Mungkin review dari mereka bisa meyakinkan kalian menonton Film Ada Apa dengan Cinta 2 (2016) pastinya menemani weekend kalian :).

Film Ada Apa dengan Cinta 2 (2016) ini merupakan sekuel dari film Ada Apa dengan Cinta 1 (2002). Tokoh utama pada film ini masih dibintangi oleh tokoh yang sama seperti film sebelumnya yaitu  Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta dan Nicholas Saputra sebagai Rangga. Rilis film sekuel kedua ini ternyata juga mencapai kesuksesan besar hingga menembus 3,6 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris di tahun 2016.

Cinta yang saat ini menjadi pemilik cafe di Jakarta memutuskan untuk liburan bersama ketiga temannya di Yogjakarta serta memberikan kabar bahagia kepada temannya bahwa dia sudah menerima tunangan dari pacarnya Trian (Ario Bayu). Rangga yang 9 tahun lalu memutuskan untuk berpisah dengan Cinta hanya melalui surat yang menyisakkan berbagai pertanyaan dalam diri Cinta. Apa yang membuat Rangga memutuskan hubungan meraka yang saat itu sedang menjalani hubungan jarak jauh Indonesia - New York. Hingga membutuhkan waktu 9 tahun untuk Rangga memutuskan untuk pulang ke Indonesia atas bujukan adiknya Sukma yang saat itu berangkat menemuinya ke New York. 

Ada banyak hal yang harus dilakukan Rangga setelah tiba ke Indonesia salah satunya memberikan penjelasan ke Cinta mengenai alasan putusnya hubungan mereka. Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka? Apa yang membuat Rangga memutuskan Cinta? Penasaran? Yuk lanjut nonton film Ada Apa dengan Cinta 2 (2016).

Review :

Hal yang menarik menurut saya dalam film ini yaitu karakter utama yang mampu mempertahankan karakter mereka meskipun sekuel film pertama mereka yang rilis sudah hampir 14 tahun lamanya. Apalagi saat Point Of View (POV) dari karakter Rangga yang diperankan oleh Nicholas Saputra membuat saya penasaran dengan seberapa besar perasaan yang dimiliki Rangga terhadap Cinta. Namun, satu hal yang membuat saya kurang sreg saat kedua kali Cinta memutuskan untuk bertemu dengan Rangga  di salah satu cafe entah kenapa saya tidak bisa merasakan momen kesedihan dari sepasang orang yang sudah lama tidak bertemu dan membutuhkan kepastian. Mungkin apabila ditambah backsound musik sedih akan membawa suasana tersebut lebih melow dan romantis.

Latar belakang tempat yang diangkat dalam film Ada Apa dengan Cinta 2 juga sangatlah epic yaitu Yogjakarta dan New York. Yogjakarta yang identik dengan hal - hal romantis dan setiap sudutnya bisa memberikan cerita disuguhkan dengan indah oleh Sutradara. 

Selain kisah cinta romantis antara Rangga dan Cinta. Ada kisah persahabatan antara cinta dan ketiga temannya yang sangat erat dan saling mendukung satu sama lain. Seperti yang kita tahu seiring bertambahnya umur terkadang teman-teman yang dulunya kita anggap sangat dekat tidak selamanya ada untuk kita. Namun, di film ini diceritakan bahwa persahabatan mereka tetap bertahan walaupun 2 diantaranya sudah berkeluarga dan satu diantaranya pernah kecanduan narkoba. Jarang ada kisah pertemanan yang bisa awet hingga dewasa. 

Semoga review kali ini bisa membuat kalian penasaran dan menonton Filim Ada Apa dengan Cinta 2 (2016). See you guys :).....



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi 2024, Pengen Tahu Yuk Di Baca !!!

  Bagaimana cara lapor SPT tahunan yang benar ? Ribet gk sih sebenarnya prosesnya? Apa harus datang langsung ke kantor pajak terdekat untuk lapor SPT tahunan?. Buat sebagian orang mungkin ini pertama kalinya kalian melakukan lapor SPT tahunan? Apalagi ditahun pertama setelah kalian resmi menjadi karyawan di salah satu perusahaan? Diawal tahun nantinya kalian akan dibagikan formulis 1721 A1/A2 sebagai bukti pomotongan pajak penghasilan Pasal 21 bagi karyawan tetap. Lantas bagaimana cara lapor SPT tahunan yang baik dan benar ? Kalo misal ada orang yang tidak lapor apakah akan dikenakan sanksi? Yuk mari kita bahas di selengkapnya. Apa itu SPT? SPT atau Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan adalah surat yang digunakan untuk melaporkan perhitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan di bidang perpajakan. Biasanya SPT tahunan berbentuk dokumen elektrinik e-Filling ( web, e-fo

Review Film Charlie and The Chocolate Factory (2005)

Haloo, Curious Poeple . Sekarang ada cara baru nich untuk  menyapa teman - teman pembaca semua. Semoga kalian selalu menjadi orang yang selalu penasaran untuk hal-hal baru yaa.... Seperti, film yang akan saya rekomendasikan kali ini. Oh ya untuk review film kali ini saya tidak sendirian, karena saya bersama para penulis Sabtu Moviedate  yaitu Kak Asri , Kak Ekata dan Kak Febi ingin memberikan ulasan mengenai Film Charlie and The Chocolate Factory (2005).     Film Charlie and The Chocolate Factory (2005)  tergolong film petualangan yang bercerita mengenai seorang anak kecil bernama Chalie Bucket  yang diperankan oleh  Freddie Highmore  yang sangat miskin tinggal di dekat pabrik coklat milik Willy Wonka yang diperankan oleh  Johnny Depp. Charlie tinggal bersama orang tua dan keempat kakek neneknya. Pabrik coklat yang dulunya sangat terkenal ini ditutup oleh Willy Wonka dikarenakan adanya spionase yang dilakukan oleh saingannya. Kakek Joe yang diperankan oleh David Kelly  dulunya perna

Cara Mengatasi dan Mengendalikan Overthinking

Cara Mengatasi dan Mengendalikan Overthinking Sumber :  https://www.pexels.com/photo/woman-sitting-in-front-of-macbook-313690/ Hai guys, pernah gak sih kalian dihadapkan situasi yang belum terjadi tapi pikiran-pikiran negatif yang berlebihan sudah memenuhi otak kalian? Atau simpelnya kalian pernah gak memikirkan suatu hal sampai gak bisa tidur, nafsu makan menurun, gk bisa fokus waktu ngerjain hal yang lain, pekerjaan jadi terbengkalai? Lalu biasanya apa yang kalian lakukan untuk mengatasi pikiran yang terlalu berlebihan tersebut? Menjadi seorang yang hampir seperempat abad pasti sebagian besar pernah mengalami ini. Memikirkan penyesalan masa lalu yang tidak bisa diulang hingga memikirkan bagaimana masa depan nantinya. Sebagian orang tidak bisa mengendalikan ini, tapi untuk ukuran seorang introvert sepertiku overthinking merupakan hal yang sangat mengganggu. Terkadang  aku menyadari memikirkan segala sesuatu yang belum terjadi itu sama dengan membuang-buang waktu. Tapi jujur aku bingun